Pada Tulisan ini Kita akan mengulas mengenai “keuntungan dan kerugian sitem borongan” Umumnya ada 3 sistem pekerjaan yang di laksanakan oleh para pelaksana pekerjaan bangunan yakni : Sistem Harian, sistem borong kerja, dan sistem borong kerja dan material.anda dapat memilih sistem mana yang hendak anda pakai, yang setiap sistem tersebut diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing seperti yang di uraikan di bawah ini :
A. SISTEM HARIANyakni sistem pekerjaan oleh tukang bangunan yang di bayar upahnya secara harian
Keuntungannya : anda tidak terlalu di bebani untuk menyediakan budget proyek bangunan anda sekaligus, namun bisa bertahap/mencicil pekerjaan sesuai dana yang ada. sistem ini cocok bagi anda yang ingin membangun atau merenovasi bangunan namun ingin dilakukan secara bertahap sesuai dana yang ada karena budget dana untuk membangun yang anda miliki tidak memungkinkan membiayai pembangunan dikerjakan sekaligus sampai tuntas.sehingga apabila dana sementara yang ada siapkan sudah habis, maka pekerjaan bisa di hentikan sementara sampai anda memiliki dana lagi untuk melanjutkan pekerjaan bangunan anda tersebut.
Kerugiannya :
- pekerjaan dengan sistem ini biasanya berjalan lambat apalagi jika hanya dikerjakan oleh 2 orang tukang saja, karena disamping tidak adanya terget penyelesaian proyek secara cepat, baik dari anda sendiri selaku pemilik proyek & penyandang dana karena menyadari dana anda yang terbatas maka anda pun tidak bisa menagetkan proyek anda selesai dalam waktu yang singkat, juga tidak ada target dari pihak pekerja/para tukang yang dibayar secara harian untuk menyelesai kan proyek dengan cepat karena tergantung supply material dan ketersediaan dana dari pemilik proyek untuk mengupah mereka. biasanya tukang pemborong lah yang memiliki target penyelesaian proyek secara cepat agar keuntungan yang didapatkannya lebih banyak.
- pekerjaan sering terhenti karena sistem pekerjaan secara harian sebenarnya lebih dapat menyebabkan pos pengeluaran untuk upah pekerja menjadi membengkak karena ada peluang bagi para pekerja harian "mengatur" tempo waktu pekerjaan dengan tujuan agar pekerjaan dan upah hariannya diperolehnya lebih lama, apalagi jika anda selaku pemilik proyek kurang dalam melakukan pengawasan para pekerja dapat lebih leluasa mengatur tempo waktu pekerjaan agar lebih lama.
B. SISTEM BORONG PEKERJAAN